Kontrol Masalah Tiroid saat Musim Dingin, Ikuti 5 Tips Ini!
Suara. com – Kebanyakan orang cenderung fokus pada penyakit umum, seperti pilek atau flu lalu batuk selama musim dingin. Padahal ada masalah kesehatan lain yang bisa menjadi lebih buruk saat musim dingin, salah satunya tiroid.
Gejala umum hipotiroidisme adalah metabolisme yg lama dan membuat pasien tiroid peka terhadap cuaca dingin. Pada musim dingin pula, hormon perangsang tiroid (TSH) orang juga meningkat.
Tingkat TSH yang tinggi berarti bahwa kelenjar tiroid tidak memenuhi kebutuhan hormon tubuh. Orang yang tidak mempunyai riwayat masalah tiroid pun juga bisa mengalami lonjakan TSH di musim dingin.
Selain meningkatkan TSH, musim dingin juga bisa memperparah depresi yang merupakan masalah umum lain terkait dengan hipotiroidisme.
Baca Juga: Ilmuwan Temukan 2 Jenis Virus Corona di Kelelawar yang Dibekukan
Karena itu dilansir dari Times of India , seseorang dengan masalah kesehatan ini harus mengelola tingkat hormon tiroid lalu gejalanya ketika pergantian musim.

1. Periksakan tingkat hormon Anda
Prosedur ini sangat penting dilakukan setiap 2-3 bulan atau setidaknya setiap kali selama transisi musiman. Dalam cuaca dingin, kebutuhan tubuh kita akan hormon tiroid meningkat yang tidak dipenuhi secara alami oleh kelenjar tiroid.
second . Berjemur di bawah matahari
Dalam musim dingin sekarang ini, melimpah orang lebih sering berada pada dalam ruangan yang membuat gejala depresi semakin parah. Tapi, berjemur di bawah sinar matahari meningkatkan tingkat serotonin dan membantu mengatasi Seasonal Affective Disorder (SAD).
Baca Juga: Ahli Buat Semprotan Hidung yang Bisa Kurangi Risiko Virus Corona 78 Persen
Berjemur di bawah sinar matahari 20 hingga 30 menit setiap hari bisa membantu menangkal kelelahan dan depresi.